Seperti yang kita tau, di dunia ini ternyata ada berbagai macam simbiosis, salah satunya yaitu adalah simbiosis mutualisme.
Simbiosis merupakan hubungan antara dua makhluk hidup berbeda yang dimana hubungan tersebut saling menguntungkan atau saling merugikan satu sama lain.
Contohnya adalah seperti manusia. Manusia sangat membutuhkan hewan/tumbuhan untuk dikonsumsi, sedangkan hewan/tumbuhan tidak bisa terus-menerus hidup tanpa adanya campur tangan manusia.
Hal ini membuktikan bahwa semua mahkluk hidup yang berada di bumi tidak bisa bertahan hidup seorang diri, mereka harus saling membantu satu sama lain agar bisa terus bertahan hidup.
Pengertian Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme merupakan jenis hubungan timbal balik atau saling menguntungkan satu sama lain dari dua jenis makhluk hidup yang berbeda.
Interaksi tersebut dapat membuat dua makhluk hidup bisa saling mendukung dan menjaga satu sama lain, sehingga tidak ada salah satu di antara dua makhluk hidup tersebut merasa dirugikan oleh salah satu pihak.
Baca juga: Simbiosis komensalisme
Contoh Simbiosis Mutualisme
Ada beberapa contoh simbiosis mutualisme yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita. Lalu apa saja contohnya? Berikut adalah contoh simbiosis mutualisme beserta penjelasannya.
1. Simbiosis Antara Lebah dan Bunga

Ketika lebah sedang mencari makan, biasanya lebah akan hinggap di atas bunga dan menyerap nektarnya.
Di sisi lain bunga juga akan mendapatkan penyerbukan dari lebah, sehingga mereka akan mendaptkan keuntungan di kedua belah pihak berbeda.
Bunga mendapatkan penyerbukan dari lebah sedangkan lebah mendapatkan makanan yang diperoleh dari nektar bunga.
2. Simbiosis Antara Kupu-kupu dan Bunga

Sama halnya seperti lebah dan bunga, ternyata kupu-kupu juga dapat membantu proses penyerbukan bunga walaupun tidak semaksimal lebah.
Ketika kupu-kupu sedang memakan nektar bunga, secara tidak langsung kaki pada kupu-kupu akan menyentuh di bagian benang sari dan putik pada bunga.
Hal tersebut menyebabkan serbuk sari menempel pada bagian putik bunga, sehingga terjadilah proses penyerbukan yang dilakukan oleh kupu-kupu.
Sehingga kupu-kupu mendapatkan nektar dari bunga dan bunga mendapatkan penyerbukan dari kupu-kupu.
Baca juga: Simbiosis parasitisme
3. Simbiosis Antara Kerbau dan Burung Jalak

Pada simbiosis mutualsime yang satu ini terjadi ketika burung jalak yang hinggap di tubuh seekor kerbau.
Hal ini dilakukan karena tubuh kerbau memiliki banyak kutu, yang dimana kutu-kutu tersebut dimakan oleh burung jalak yang hinggap di tubuh kerbau.
Proses ini sangat menguntungkan bagi kedua makhluk hidup tersebut, karena burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu.
Sehingga burung jalak akan merasa kenyang karena memakan kutu dan juga tubuh kerbau akan bersih dari kutu-kutu yang menempel pada tubuhnya.
4. Simbiosis Antara Cacing Tanah dan Tanaman

Tidak hanya kerbau dan burung jalak, ternyata cacing tanah dan tanaman juga melakukan interaksi yang sangat menguntungkan di kedua belah pihak.
Cacing tanah biasanya sering sekali melakukan aktivitas di dalam tanah, sehingga membuat tanaman dapat dengan mudah untuk menyerap udara dan air dari tanah berlubang yang dibuat oleh cacing tanah.
Sedangkan cacing tanah akan mendapatkan sebuah makanan dari daun kering yang berasal dari tanaman tersebut.
Baca juga: Simbiosis amensalisme
5. Simbiosis Antara Buaya dan Burung Plover

Seperti yang sering kita lihat, biasanya burung plover sangat suka sekali masuk ke dalam mulut buaya yang sedang terbuka lebar. Tetapi kenapa buaya tidak memakannya?
Itu terjadi karena burung plover selalu memakan atau mematuk sisa makanan yang terdapat di rahang buaya, hal itu membuat gigi buaya bersih dari sisa-sisa makanan.
Kemudia buaya tersebut menyadari apa yang burung plover lakukan, oleh karena itu buaya tidak memakannya.
Tidak hanya itu, burung plover juga suka hinggap di tubuh buaya untuk memakan serangga yang terdapat di tubuh buaya.
Dalam hal ini burung plover dan buaya saling menguntungkan karena burung plover mendapatkan makanan sedangkan tubuh dan mulut buaya dibersihkan oleh burung tersebut.
6. Simbiosis Antara Ikan Badut dan Anemon Laut

DI dalam simbiosis mutualisme ternyata juga ada lho hubungan yang sangat harmonis, hubungan tersebut terjadi pada ikan badut dan anemon laut.
Biasanya ikan badut sering kita jumpai hidup berdampingan dengan anemon laut. Itu karena ikan badut sering memakan alga yang hidup di sekitar anemon laut, yang dimana alga tersebut dapat mengancam hidup anemon laut.
Terkadang juga ikan badut suka memancing ikan-ikan kecil untuk masuk ke wilayah anemon laut, lalu ketika ikan-ikan tersebut sudah masuk kedalam anemon laut, ikan tersebut akan lumpuh dan terjebak sehingga menjadi santapan anemon laut.
Hal itu disebabkan karena tubuh pada ikan badut memiliki corak dengan cahaya yang terang, sehingga ikan-ikan tersebut tertarik dan mendekatinya.
Begitulah hubungan antara ikan badut dan anemon laut, masing-masing diantara mereka sangat menguntungkan satu sama lain, seperti ikan badut yang mendapatkan makanan begitu pula dengan anemon laut yang terhindar dari alga.
7. Simbiosis Antara Semut dan Kutu Daun

Tidak hanya ikan badut dan anemon laut. Ternyata semut dan kutu daun juga suka hidup berdampingan bersama.
Itu karena ketika semut bersama dengan kutu daun, semut akan mendapatkan makanan dari kutu daun yang berupa embun madu.
Sebagai balasannya semut akan melindungi kutu daun dari ancaman predator dan yang lebih menariknya lagi ternyata semut juga bersedia untuk melindungi telur kutu daun.
Semua ini mereka lakukan karena sebagai bentuk balas budi antara semut kepada kutu daun yang telah memberi mereka makanan sehingga semut akan senantiasa untuk melindungi kutu daun.
8. Simbiosis Antara Manusia dan Bakteri Escherichia Coli

Pada dasarnya manusia memiliki bakteri yang bernama escherichia coli yang tinggal di bagian usus besar manusia.
Sebenernya bakteri ini masih terbilang bakteri baik, bakteri ini memiliki tugas yang sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan manusia.
Bakteri yang satu ini memiliki tugas untuk melancarkan sistem pencernaan pada manusia serta menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
Sebagai imbalannya bakteri E. Coli akan mendapatkan asupan makanan dari sisa-sisa makanan yang terdapat di dalam tubuh kita. Sehingga keberadannya sangat menguntungkan bagi manusia.
9. Simbiosis Antara Petani dan Burung Hantu

Burung hantu merupakan jenis burung predator yang suka memangsa hama, salah satunya adalah tikus. Tikus suka sekali tinggal di sawah dan terkadang juga tikus suka merusak tanaman milik petani.
Untuk mencegah tikus merusak tanaman milik petani, biasanya para petani mengandalkan burung hantu sebagai pembasmi tikus agar para tikus pun hilang dan tidak mengganggu lagi.
Sehingga petani akan sangat diuntungkan karena ladangnya terbebas dari tikus, begitu pula dengan burung hantu, burung hantu juga akan memperoleh makanan berupa tikus dari hasil tangkapan mereka.
10. Simbiosis Antara Burung Pelatuk dan Semut

Ketika burung pelatuk ingin bertelur, biasanya burung pelatuk akan membuat sarang di pohon dan bertelur disana.
Kemudian semut akan menghampiri sarang yang dibuat burung pelatuk lalu telur tersebut akan dilindungi oleh para semut-semut yang tinggal disana.
Hal ini akan sangat menguntungkan bagi burung dan semut, karena semut akan melindungi telur burung pelatuk sedangkan burung pelatuk akan melindungi semut dari serangan predator.
Penutup
Itulah pengertian simbiosis mutualisme beserta dengan contohnya. Pada dasarnya semua makhluk hidup yang berada di dunia ini tidak bisa hidup seorang diri, karena sekuat-kuatnya mereka pasti akan membutuhkan bantuan dari orang lain.
Terimakasih bagi yang sudah membaca artikel ini, maaf jika ada salah atau kekurangan kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.