Di dunia tempat kita tinggal ini ternyata ada berbagai macam jenis simbiosis, salah satunya yaitu adalah simbiosis komensalisme.
Simbiosis merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda yang dimana hubungan tersebut saling menguntungkan, merugikan, maupun tidak dirugikan dan tidak diuntungkan (netral).
Contohnya adalah seperti manusia. Manusia sangat membutuhkan hewan/tumbuhan untuk dikonsumsi, sedangkan hewan/tumbuhan tidak bisa terus-menerus hidup tanpa adanya campur tangan manusia.
Hal ini membuktikan bahwa semua makhluk hidup yang berada di bumi tidak bisa bertahan hidup seorang diri, mereka harus saling membantu satu sama lain agar bisa terus bertahan hidup.
Pengertian Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme adalah sebuah interaksi/hubungan timbal balik antara dua makhluk yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak lainnya tidak dirugikan maupun diuntungkan.
Pada kasus simbiosis yang satu ini, yang diuntungkan hanyalah satu pihak saja sedangkan pihak yang lain tidak mendapatkan kerugian maupun mendapatkan keuntungan apapun.
Ibaratkan rumah yang dijadikan sebagai tempat untuk berteduh, kita akan terhindar dari hujan ketika berada di dalam rumah, sedangkan rumah yang sudah melindungi kita tidak akan mendapatkan apapun.
Baca juga: Simbiosis Mutualisme
Contoh Simbiosis Komensalisme
Ada beberapa contoh simbiosis komensalisme yang terjadi dalam kehid upan sehari-hari kita. Lalu apa saja contohnya? Berikut adalah contoh simbiosis komensalisme beserta penjelasannya.
1. Simbiosis Antara Ikan Hiu dan Ikan Remora
Yang pertama yaitu adalah ikan hiu dan ikan remora. Hubungan simbiosis komensalisme antara ikan hiu dan remora terjadi ketika ikan remora sedang mencari makan.
Biasanya ketika ikan hiu habis makan, sisa-sisa makanan yang dimakan ikan hiu akan berjatuhan kemudian ikan remora pun datang dan menempel pada tubuh ikan hiu untuk memakan sisa-sisa makanan yang berjatuhan.
Pada hal ini ikan remora akan diuntungkan karena mendapatkan makanan dari sisa makanan ikan hiu, sedangkan ikan hiu tidak mendapatkan keuntungan dan juga tidak dirugikan.
2. Simbiosis Antara Ikan Remora dan Ikan Pari
Selanjutnya adalah ikan remora dan ikan pari. Hubungan antara ikan remora dan ikan pari sebenarnya hampir mirip dengan hubungan antara ikan hiu dan ikan remora.
Ikan remora akan menempel pada ikan pari di bagian sirip punggung. Ketika ikan pari mendapatkan makanan, maka ikan remora nantinya juga akan mendapatkan sisa makanan yang menempel.
Hal ini akan sangat menguntungkan bagi ikan remora karena mendapatkan sisa-sisa makanan ikan pari, sedangkan ikan pari tidak mendapatkan kerugian maupun keuntungan akan kehadiran ikan remora tersebut.
Baca juga: Simbiosis Netralisme
3. Simbiosis Antara Anggrek dan Pohon Mangga
Simbiosis komensalisme selanjutnya adalah tanaman anggrek dan pohon mangga. Tanaman anggrek akan tumbuh dan berkembang dengan cara menempel di pohon mangga.
Tanaman anggrek akan mendapatkan asupan air, zat organik, dan cahaya matahari dari kulit batang pohon mangga, sehingga tanaman anggrek dapat berkembang.
Sementara itu pohon mangga juga tidak akan diuntungkan dan dirugikan dengan adanya kehadiran tanaman anggrek yang menempel pada batang kulit pohon mangga.
4. Simbiosis Antara Cacing Pipih dan Kepiting
Pada interaksi yang satu ini biasanya cacing pipih akan menempel di badan kepiting. Hal ini bertujuan agar cacing pipih mendapatkan sisa-sisa makanan yang tersisa dari kepiting.
Sehingga cacing pipih akan mendapatkan keuntungan berupa sisa makanan dari kepiting dengan cara menempel dengannya, sementara itu kepiting juga tidak mendapatkan keuntungan dan kerugian.
5. Simbiosis Antara Udang dan Timun Laut
Selain cacing pipih dan kepiting, ternyata timun laut dan udang sebenarnya juga merupakan salah satu dari contoh simbiosis komensalisme.
Hal ini dikarenakan udang biasanya sangat suka sekali untung menunggangi timun laut, yang bertujuan untuk mendapatkan makanan dari timun laut.
Bagi udang tentunya ini sangat menguntungkan karena ia akan memperoleh sisa makanan dari timun laut, tetapi bagi timun laut ini tidak mengganggu, sehingga timun laut juga tidak akan dirugikan maupun diuntungkan.
6. Simbiosis Antara Tumbuhan Paku dan Pohon Jati
Terkadang sering sekali kita melihat tanaman paku menempel pada pohon jati. Biasanya hal ini dilakukan agar tanaman paku bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis.
Pohon jati yang dijadikan sebagai tempat berkembangnya tanaman paku, tentu tidak akan mendapatkan apapun dari tanaman paku itu sendiri.
Sehingga hanya tanaman paku saja yang diuntungkan, sedangkan pohon jati tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari tanaman paku.
7. Simbiosis Antara Paku Tanduk Rusa dengan Inangnya
Dalam interaksi yang satu ini paku rusa sendiri mempunyai sifat yang mirip dengan tanaman anggrek, yaitu mereka akan menempel pada suatu pohon untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis
Meskipun tanaman paku rusa ini menempel di sebuah pohon, akan tetapi paku rusa tidak akan mengganggu dan merugikan tanaman yang ia tempati, karena tanaman ini tidak akan mengambil cadangan makanan dari tumbuhan yang ditempatinya.
8. Simbiosis Antara Tanaman Sirih dengan Inangnya
Tanaman sirih merupakan tumbuhan yang hidup dengan cara merambat dengan tanaman yang ditempati atau biasa disebut dengan tanaman inangnya.
Tujuan tanaman sirih sebenarnya hampir mirip dengan tanaman paku rusa, yakni bertujuan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup supaya bisa melakukan proses fotosintesis agar terus tetap hidup.
Hal ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi tumbuhan sirih karena dapat melakukan fotosintesis, akan tetapi tidak akan memberi dampak negatif maupun positif bagi tanaman inangnya.
9. Simbiosis Antara Rayap dengan Protozoa Berflagela
Protozoa berflagelmerupakan suatu organisme yang tinggal di dalam saluran pencernaan rayap, dia juga mencerna selulosa dari kayu yang rayap makan dan kemudian akan menjadi molekul-molekul karbohidrat yang berbentuk sederhana sehingga dapat dicerna olehnya.
Tujuan protozoa berflagel hidup di dalam saluran pencernaan rayap yaitu dia akan mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari interaksi tersebut karena dia dapat berlindung di bagian dalam tubuh rayap, tetapi rayap juga tidak akan terganggu oleh kehadiran protozoa berflagel.
10. Simbiosis Antara Harimau dan Serigala Emas
Harimau dan serigala emas merupakan jenis hewan karnivora (pemakan daging), tetapi keduanya justru tidak saling menyerang satu sama lain, lantas mengapa hal ini bisa terjadi?
Hal itu disebabkan karena hubungan yang terjadi antara harimau dan serigala emas ini adalah saat ketika serigala emas yang terpisah dari rombongan serigala lainnya, ketika serigala emas ini melihat harimau maka dia akan mengikuti harimau tersebut dari belakang.
Lalu ketika serigala emas mengikuti harimau maka serigala emas juga akan mendapatkan sisa makanan dari mangsa harimau.
Hubungan diantara mereka berdua akan sangat menguntungkan bagi serigala emas karena mendapatkan makanan, di sisi lain harimau juga tidak akan terganggu oleh kehadiran serigala emas.
Penutup
Itulah pengertian dari simbiosis komensalisme beserta contohnya. Pada dasarnya semua makhluk hidup yang berada di dunia ini tidak bisa hidup seorang diri, karena sekuat-kuatnya mereka pasti akan tetap membutuhkan bantuan dari orang lain.
Terimakasih bagi yang sudah membaca artikel ini, maaf jika ada salah atau kekurangan kata mohon dimaklumi, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua.