Jenis Hewan Reptilia

Jenis hewan reptilia merupakan jenis hewan vertebrata berdarah dingin yang dapat menyesuaikan suhu tubuhnya pada lingkungan sekitar. Kata reptil sendiri merupakan kata yang berasal dari kata Latin yang berupa “reptans”, kata ini memiliki arti yaitu melata.

Reptilia tidak dapat mengatur suhu internal seperti hewan mamalia yang berdarah panas, sehingga hewan reptilia bergantung pada lingkungan disekitarnya.

Mereka akan berjemur di bawah sinar matahari yang berguna untuk menghangatkan diri dan meningkatkan sistem metabolisme pada tubuhnya.

Lalu untuk mendinginkan suhu pada tubuhnya, jenis hewan reptilia biasanya berpindah ke kawasan perairan. Tubuh reptilia tertutup oleh sisik yang tesusun oleh keratin dan berbentuk rata maupun berduri.

Fungsi sisik dari tubuh reptilia adalah untuk mengatur sirkulasi air yang memungkinkan agar reptilia terhindar dari ancaman dehidrasi saat jauh dari wilayah perairan.

Ciri-Ciri Hewan Reptilia

Kadal, Reptilia, Naga Hutan, Bersisik, Timbangan, Satwa
pixabay.com

Secara umum, jenis hewan reptila memiliki ciri-ciri khas dan khusus yang hanya ada pada hewan reptil. Berikut adalah ciri-ciri hewan reptil.

  • Tubuh terdiri dari kepala, leher, batang tubuh dan ekor.
  • Tubuh tertutup sisik yang terbuat dari bahan keratin.
  • Habitat darat dan bawah laut.
  • Bernapas dengan menggunakan organ paru-paru.
  • Jenis hewan berdarah dingin.
  • Jantung terdiri dari empat ruang dengan partisi dasar.
  • Perbanyakan dengan bertelur di kaki, kecuali ular.

Sturktur Tubuh Hewan Reptilia

  • Struktur tubuhnya terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor.
  • Setiap kaki memiliki jari yang dilengkapi dengan cakar .
  • Gigi berbentuk kerucut (conical) di mulut yang memanjang.
  • Di dekat ujung hidung terdapat dua lubang hidung (lubang hidung bagian luar) yang berfungsi sebagai alat pernapasan.
  • Memiliki dua mata besar di lateral dengan membran nictitan dan dua kelopak mata.
  • Pada telinga yang terbuka pada bagian belakang mata.

Jenis-Jenis Hewan Reptilia

Kura-Kura, Reptil, Hewan, Hewan Air,  Reptilia
pixabay.com

Reptil terbagi menjadi 4 ordo, yaitu Squamata, Sphenodontia, Crocodilia dan Testudinata. Lalu apa saja itu? Berikut adalah 4 jenis hewan reptilia yang perlu kalian ketahui.

1. Squamata

Jenis hewan reptilia yang pertama adalah squamata. Hewan reptil jenis squamata merupakan satu-satunya reptil yang memiliki anggota tubuh terbanyak.

Hewan ini memiliki sisik tertutup pada seluruh bagian tubuhnya. Contoh hewan squamata yaitu adalah Worm lizard atau kadal cacing.

2. Sphenodontia

Sphenodontia, juga dikenal sebagai tuatara, adalah ordo mirip kadal. Satu-satunya spesies dalam ordo ini adalah tuatara.

Rupanya, tuatara ini telah hidup sejak zaman dinosaurus. Mereka memiliki duri di sepanjang tulang belakang dan memiliki mata ketiga yang berfungsi untuk membedakan antara gelap dan terang.

3. Crocodilia

Ordo crocodilia adalah jenis hewan reptilia yang hanya di khususkan untuk bangsa buaya. Anggota ordo ini memiliki sisik yang tebal dan terbuat dari keratin.

Selain itu, sisik yang tebal diperkuat dengan pelat pelindung dari tulang yang disebut skuter. dan juga buaya memiliki gigi yang tajam pada bagian kepala.

4. Testudinata

Testudinata atau Chelonia adalah satu-satunya jenis hewan reptilia yang memiliki cangkang yaitu adalah kura-kura. Serta memiliki bnetuk tubuh yang lebar dan juga pendek.

Memiliki cangkang yang berada di tulang belakang dan merupakan kelainan dari tulang rusuk. Fungsi cangkang adalah untuk melindungi diri dari serangan predator.

Contoh Hewan Reptilia

Ada beberapa contoh hewan reptilia yang perlu kalian ketahui. Berikut adalah contoh-contoh hewan reptilia yang sering kita jumpai di berbagai belahan dunia

1. Bunglon

Bunglon, Kepala, Hijau, Kadal, Reptil, Jenis hewan reptilia
pixabay.com

Bunglon merupakan salah satu hewan reptil yang menjadi salah satu dari jenis hewan peliharaan. Hewan kecil ini dapat berubah warna tergantung pada lingkungan sekitar atau yang biasa disebut sebagai kamuflase.

Kemampuan bunglon ini merupakan mekanisme pertahanan yang perlu disembunyikan dari pemangsa. Mereka juga memiliki penglihatan yang tajam dan dapat memutar matanya hingga 36 derajat. 44474.

2. Komodo

Asia, Jenis hewan reptilia, Indonesia, Komodo, Biawak, Naga,
pixabay.com

Komodo merupakan hewan karnivora berjenis reptil yang tumbuh secara alami di bagian timur Nusa Tenggara, Indonesia. Hewan ini merupakan spesies kadal purba terbesar di dunia.

Komodo memiliki panjang hingga 3 meter dan berat hingga 100 kilogram. Komodo sering disebut sebagai dinosaurus modern karena ukurannya.

Sayangnya, komodo saat ini ditetapkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai jenis hewan reptilia langka yang terancam punah.

3. Ular

Mamba, Mamba Hijau, Beracun, Jenis hewan reptilia
pixabay.com

Ular memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu pada bagian tubuhnya, ular memiliki tubuh panjang seperti tali. Hewan merayap ini termasuk dalam cabang Odifia, sejenis reptilia tak berkaki.

Spesies ular tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu ular berbisa dan ular tidak berbisa. Bahkan kalian dapat memelihara beberapa jenis ular tidak berbisa sebagai hewan peliharaan rumah, seperti ular boa ekor merah dan ular raja.

4. Penyu

Penyu, Hijau, Jenis hewan reptilia, Laut, Satw
pixabay.com

Penyu termasuk dalam ordo Testudinata, atau sekelompok reptil bercangkang keras. Penyu adalah salah satu contoh jenis hewan reptilia hidup di laut.

Hewan mirip kura-kura ini hidup di laut lepas dan juga dapat hidup di daerah pesisir. Kura-kura bernafas dengan menggunakan organ paru-paru mereka saat hidup di air.

Akibatnya, ia mengapung di permukaan air beberapa kali sehari hanya untuk bernafas. Penyu berkembang biak dengan cara ovoviviparit, juga dikenal sebagai pemijahan dan melahirkan.

Reptil ini tidak berbahaya dan tidak menyerang, selain itu penyu mimiliki fakta yang menarik yaitu penyu dapat hidup selama ratusan tahun lamanya.

5. Buaya

Buaya Nil, Satwa, Kebun Binatang, Buaya, Jenis hewan reptilia
pixabay.com

Buaya adalah reptil ganas yang dikenal dengan taringnya yang tajam serta memiliki rahang yang kuat. Jenis hewan predator ini hidup di air tawar seperti rawa, danau dan sungai.

Beberapa spesies juga terdapat di perairan payau, terutama pada musim hujan. Inilah alasan mengapa aligator terlihat di Indonesia karena curah hujan yang tinggi.

Fakta menarik dari buaya ini adalah mereka sangat setia, meski sering dijadikan simbol penipu atau tukang selingkuh, faktanya hewan ini hanya kawin sekali seumur hidup dan tinggal bersama betina sampai maut memisahkan.

6. Tuatara

Tuatara, Timbangan, Kadal, Tua, Naga, Nz, Jenis hewan reptilia
pixabay.com

Tuatara adalah hewan endemik khas Selandia Baru, hewan yang namanya asing di telinga kita ini merupakan yang sangat penting karena, mereka adalah satu-satunya spesies yang tersisa dari jenis hewan reptilia Rhynchocephalia.

Tuatara adalah sejenis reptil yang hampir mirip menyerupai kadal. Hewan ordo ini berevolusi 200 juta tahun yang lalu serta merupakan hewan purba yang masih hidup hingga saat ini.

Fakta Unik Tentang Hewan Reptilia

Buaya, Air, Satwa, Reptilia
pixabay.com

1. Mengalami Perkembangan yang Kompleks

Hewan reptil termasuk organisme yang mengalami perkembangan kompleks. Leptiland menjelaskan di situsnya bahwa burung adalah spesies yang lahir dari evolusi reptil dinosaurus purba.

Proses panjang ini memakan waktu 65 juta tahun dan menghasilkan burung terpisah yang dianggap berkerabat dengan reptil.

2. Semua Reptil Memiliki Tubuh yang Bersisik

Tekstur kulit reptil yang kasar mungkin menyinggung sebagian orang, tetapi kenyataannya sisik ini mewakili lompatan evolusioner yang besar.

Lapisan pelindung ini memungkinkan vertebrata untuk keluar dari air dengan aman untuk pertama kalinya tanpa ada resiko sedikitpun.

3. Reptil Bukanlah Hewan Tercerdas

Dengan beberapa pengecualian, reptil tidaklah secerdas yang yang kalian kira. Reptil secara kognitif lebih maju daripada ikan dan amfibi, hampir sama seperti burung, tetapi umumnya jauh lebih rendah daripada mamalia.

4. Merupakan Hewan yang Berdarah Dingin

Salah satu ciri utama yang membedakan reptil dengan mamalia dan burung adalah mereka berdarah dingin dan bergantung hanya pada kondisi cuaca eksternal untuk meningkatkan fisiologi internal mereka.

Ular dan buaya secara harfiah “mengisi” dengan berjemur pada siang hari dan menjadi sangat lambat ketika waktu sudah berada pada malam hari.

5. Reptil Merupakan Evolusi dari Amfibi

Reptil merupakan evolusi yang berasal dari hewan amfibi. Ikan telah berevolusi menjadi tetrapoda, tetrapoda telah berevolusi menjadi amfibi, dan amfibi telah berevolusi menjadi reptil.

Semua peristiwa ini terjadi sekitar 300 sampai 400 juta tahun yang lalu, dan itu bukan akhir dari cerita. Pada 200 juta tahun yang lalu, sebuah reptil yang kita kenal sebagai therapsid berevolusi menjadi seekor mamalia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *