Tanaman kemangi adalah tanaman yang berasal dari afrika dan asia dengan daun yang berukuran kecil dan daun yang bewarna hijau.
Kemangi merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat populer di Indonesia. Yang membuat kemangi sangat populer di Indoneisa ialah pada aromanya yang sangat khas.
Karena memiliki aroma dan rasa yang sangat segar, daun kemangi sering sekali dimakan secara langsung sebagai lalapan yaitu pada menu pecel lele atau ayam goreng.
Tidak hanya itu, ternyata kemangi juga sangat cocok untuk tumbuh di beberapa wilyah Indoneisa dan juga cara menanam kemangi terbilang sangat mudah untuk ditaanam.
Lantas bagaimana cara menanam kemangi? Berikut adalah cara menanam kemangi yang bisa kalian coba.
Cara Menanam Kemangi Dari Biji
1. Pemilihan Benih

Langkah pertama dari cara menanam kemangi dari biji ialah pemilihan benih. Seperti pada umumnya pemilihan biji kemangi harus dipilih yang sudah matang dari pohonnya.
Terdapat beberapa ciri-ciri biji kemangi yang sudah matang, salah satunya adalah pada warnanya, warna biji yang telah matang biasanya bewarna cokelat dan juga telah mengering.
Setelah ciri-ciri tersebut sudah ada, maka kalian boleh menjemur biji kemangi di bawah sinar matahari dalam waktu beberapa hari sebelum memasuki proses penyemaian.
Baca juga: Cara Menanam Cabe
2. Menyiapkan Lahan
Langkah selanjutnya yaitu adalah menyiapkan lahan. Untuk lahan nya kalian boleh terlebih dahulu untuk menggemburkan tanah dengan cara dicangkul, Hal ini bertujun agar tanah dapat menghasilkan oksigen yang banyak dan racun yang berada di dalam tanah keluar.
Ketika tanah sudah digemburkan kemudian buat lah sebuah bendungan dengan ukuran 1 x 3 meter tergantung luas tanah.
Lalu kalian boleh menaburkan pupuk kompos di atas permukaan tanah, taburkanlah secara merata dan aduklah pupuk dengan cangkul, pastikan pupuk tercampur dengan tanah.
Setelah di aduk diamkanlah tanah yang telah digemburkan tadi selama kurang lebih 3 hari agar unsur hara yang terdapat pada tanah kembali seperti semula.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar
3. Penanaman Benih
Dalam proses penanaman benih kemangi sebenernya terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan, diantara lain sebagai berikut.
- Biji yang sudah siap tumbuh biasanya memiliki warna hitam dan kering pada bijinya
- Ketika biji yang dijemur sudah kering, maka pindahkanlah ke suhu ruang agar mendapatkan udara
- Tanamlah benih dengan cara menaburkan biji kemangi di atas permukaan tanah, kemudian tutup biji kemangi dengan tanah secara tipis.
- Siramlah area bedengan dengan menggunakan air secara merata, pastikan bibit kemangi juga terkena air.
- Siramlah dengan menggunakan selang yang dibentuk layaknya pancaran ke udara, sehingga air yang keluar mirip seperti air hujan, hal ini bertujuan agar biji kemangi tidak larut terbawa air.
- Lakukan penyiraman bibit kemangi pada waktu pagi dan sore hari.
- Biji kemangi akan mulai berkecambah ketika sudah berusia 3 sampai 4 hari setelah masa tanam.
- Ketika kemangi sudah berusia 4 sampai 5 minggu, maka nantinya tanaman kemangi sudah memiliki akar yang cukup kuat dan sudah siap untuk dipindahkan ke lahan penanaman.
Baca juga: Cara Menanam Blueberry
4. Cara Merawaat Kemangi
Untuk cara merawat kemangi juga terbilang cukup mudah, yaitu kalian hanya perlu menyiramnya secara teratur dan juga pengecekan secara rutin agar tanaman terbebas dari gulma dan hama yang mencuri nutrisi dan zat yang terkandung di dalam tanah.
Hal ini bertujuan agar proses pertumbuhan tanaman kemangi jauh lebih maksimal serta dapat menghasilkan kemangi yang berkualitas nantinya.
5. Panen
Langkah yang terakhir yaitu adalah waktu panen, terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam memanen kemangi, diantara lain sebagai berikut.
- Daun kemangi sudah bisa dipetik/dipanen dalam waktu 50 hari setelah proses penanaman.
- Lakukanlah pemetikan di bagian pucuk daun atau di daun yang masih muda.
- Pemanenan bisa kalian lakukan dengan cara dipotong menggunakan gunting, bagian yang harus digunting ialah pada bagian batang diatas ruas daun kedua.
- Pemetikan di bagian pucuk daun nantinya akan merangsang pada pertumbuhan cabang-cabang baru, yang dimana kemungkinan nantinya akan muncul tunas baru dan tunas yang akan muncul bisa kalian panen di waktu berikutnya.
Cara Menanam Kemangi Hidroponik
1. Menyiapkan Media Tanam

Hal pertama yang harus kalian lakukan dalam cara menanam kemangi hidroponik ialah menyiapkan media tanam. Sebenernya ada beberapa bahan yang harus kalian siapkan.
Tetapi sebelum itu alangkah baiknya kalian menyiapkan biji kemangi terlebih dahulu kemudian menyemaikannya di dalam tanah.
Siapkanlah tanah kosong kemudian gemburkan tanah tersebut dan siramlah dengan air, setelah itu taburkan lah biji kemangi di atas permukaan tanah dan siramlah setiap pagi dan sore hari, tunggulah biji tersebut tumbuh hingga menjadi bibit kemangi dengan jumlah daun maksimal 5 lembar.
Sambil menunggu bibit tumbuh, kalian boleh menyiapkan bahan media tanam, seperti ember bekas dan pot plastik. Lalu siapkanlah juga styrofoam kemudian buatlah lingkaran dengan ukuran dasar ember bekas atau pot plastik yang kalian gunakan.
Buatlah bentuk lingkaran pada styroafom yang mempunyai lubang ditengahnya. Pakailah styroafom dengan ketebalan sekitar 2 cm.
Lalu buatlah lubang pada pot pada bagian bawah permukaannya, lubangilah dengan menggunakan soldier dan ikatlah sumbu diantara lubang pada dasar pot, hal ini bertujuan untuk media penyerapan air agar air tidak menggenang di dalam pot.
Langkah selanjutnya yaitu siapkanlah media tanam yang berupa arang sekam dan cocopeat dengan masing-masing perbandingan yaitu 1:1.
Campur dan aduklah hingga merata, jika sudah merata kalian boleh memasukannya kedalam pot plastik yang sudah dipasangi sumbu dan dilubangi tadi.
Ketika bibit yang sudah disemai tumbuh dengan 5 lembar daun, maka kalian boleh memindahkannya kedalam media tanam yang sudah disiapkan tadi. pindahkanlah dengan hati-hati.
kemudian siapkanlah ember yang ukurannya jauh lebih besar dari pada pot plastik dan isilah masing-masing ember tersebut dengan menggunakan nutrisi hidroponik yang bisa kalian dapatkan di toko-toko pertanian yang dicampur oleh air.
Lalu pasangkanlah styrofoam yang telah diukur sebagai penutup ember. Lubangilah salah satu sisi seukuran pipa kecil yang bisa dipasangkan ke styrofoam sebagai lubang udara. kemudian masukanlah pot-pot yng sudah disiapkan tadi.
2. Merawat Kemangi Hidroponik

Dalam waktu 2 hari sekali, gantilah air yang berada di ember tersebut, hal ini bertujuan agar nutrisi dari kemangi selalu terpenuhi dengan cukup.
Kalian boleh meletakan tanaman hidroponik di tempat atau ruangan terbuka seperti halaman depan atau halaman belakang rumah. Pastikan juga harus terkena sinar matahari.
Ketika akar kemangi keluar dari lubang pot dan kemangi juga tumbuh lebih besar, hal yang harus kalian lakukan ialah menambahkan batu sebagai penyanggah agar kemangi tumbuh tegak lurus.
Lalu saat kemangi sudah berusia 2 bulan, kalian bisa memetik pucuk kemangi dan menyantapnya sebagai lalapan. Jika pemetikan dilakukan secara teratur maka nantinya daun kemangi akan lebih cepat tumbuh.
Manfaat Kemangi

Selain sering dijadikan sebagai bahan lalapan, ternyata kemangi juga memiliki beberapa manfaat loh, yang dimana manfaat tersebut bagus untuk kesehatan tubuh.
Lantas apa saja manfaanya? Berikut adalah manfaat kemangi untuk kesehatan tubuh.
- Dapat menurunkan gula darah tinggi
- Menghilangkan dan mengurangi stress
- Menjaga kulit dari penuaan dini
- Dapat melindungi kesehatan hati
Penutup
Itulah beberapa cara menanam kemangi yang bisa Saya sampaikan. maaf jika ada salah kata dan kekurangan lainnya. Terimakasih bagi yang sudah membaca artikel ini semoga artikel ini bermanfaat.